LAPORAN PRAKTIKUM PEMERIKSAAN
PSIKOLOGIS
(Demi memenuhi tugas mata kuliah :
Assesmen Kepribadian)
Dosen Pengampu : TA Prapancha Hary
Assisten
Dosen : Syarif
Hidayatullah. S.Psi
Oleh :
SAVERINUS WILFRIDUS GADI
2014011061
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA
TAMANSISWA YOGYAKARTA
2016
LAPORAN TES
GRAFIS
Nama Testi :
Novenly
Sekse : Laki-laki
Tanggal Lahir :
07 Agustus 1996
Tanggal Tes :
27 Oktober 2016
Tester : Saverinus
W. Gadi (2014011061)
1
|
Baum Tes
|
Deskripsi
|
Indikasi
|
A
|
Kesan Umum
1.
Kesan gambar
2.
|
Pohon yang
digambar subyek adalah
pohon rambutan dengan
ukuran batang pohon yang
besar dan tidak
terlalu tinggi.
|
Peribadi yang
sederhana, simple dan tidak
sombong.
|
3.
Lokasi
|
Lokasi gambar
pohon yang dibuat
yaitu berada bagian
tengah bawah dan
lebih condong ke kanan.
Garis yang
jelas dan agak putus.
|
Kecenderungan rasa
tidak aman, ragu-ragu, cemas,
takut berdiri sendiri, lebih suka berfantasi dan
berhayal.
|
|
4.
Kualitas garis
|
Garis yang
tidak teratu, garis yang
tipis.
|
Tampak
ragu-ragu, ada perasaan cemas, adanya hambatan
dalam berhubungan dengan
lingkungan.
|
|
5.
Penyelesaian
|
Tertutup
|
Mencari jalan
sendiri, pasrah dengan keadaan, tidak berusaha.
|
|
B
|
Bagian
1.
Akar
|
Akar pohon
berbentuk tunggal.
|
Adanya
kecenderungan primitive.
|
2.
Stambasis
|
Stembasis lebar
dari kiri ke
kanan
|
Adanya
hambatan dalam perkembangan, pelan tapi
pasti, kesukaran dalam belajar.
|
|
3.
Batang
4.
Dahan
|
Batang sebelah
kiri digambarkan dengan
garis yang tidak
teratur, tampak ragu-ragu dibandingkan dengan
batang sebelah kanan.
Dahan yang
membesar dan melebar.
|
Adanya
gangguan kontak dengan
sesama pada masa
lampau yang sengaja
di tutupi.
Ingin
mengalami sensasi dan mencari
sensasi (menarik sensasi wanita).
|
|
5.
Mahkota
|
Mahkota yang
bergelombang atau bergetar
|
banyak
yang sedang dipikirkan, mudah terganggu
perasaannya, mudah nervous.
|
C. Kesimpulan :
Dari hasi
tes grafis Baum
Tes yang di
analisa, Subyek memiliki karakter
yang baik, suka menolong
sesama teman yang
membutuhkan bantuan, ingin mengalami
sensasi serta mencari
sensasi orang lain (wanita), memiliki kecenderungan
primitive, mudah
tersinggung,banyak yang sedang
dipikirkan, banyak beban hidup, ada
ganguan kontak dengan
oranglain di masa
lampau dan memiliki kesukaran atau
kesulitandalam belajar.
2
|
DAP/DAM
|
Deskripsi
|
Indikasi
|
A
|
Kesan Umum
|
|
|
1.
Ukuran gambar
|
Gambar yang
kecil
|
Ketergantungan secara
emosional, perasaan yang tidak
nyaman.
|
|
2.
Lokasi
|
Diatas
|
Kurang
kuat, kurang mantap, takabur terhadap
apa yang dikerjakaan
atau dilakukan, kurang yakin
akan diri sendiri, berfantasi untuk
Nampak kuat.
|
|
3.
Kualitas garis
|
Kabur
Gambar tidak lengkap (tidak ada
telinga)
|
Kurang
berani tampil untuk
menyatakan diri, cemas, insecure,
ragu, takut, tidak pasti, kurang mampu
berkarya, kurang semangat atau gairah, tertekan.
Depresif, tidak mengakui
kenyataan,kurang dorongan untuk
berprestasi atau belajar.
|
|
4.
Penyelesaiaan
|
Tertutup
|
Mencari jalan
sendiri, pasrah dengan keadaan, tidak berusaha, berfantasi.
|
|
B
|
Bagian
|
|
|
1.
Kepala
|
Kepala agak
besar
|
Ada
kemungkinan gangguan organis, intelegensi kurang, pikiran melayang
kemana-mana, aspirasi
intelektual dangkal,gejala somatic
pada kepala.
|
|
2.
Rambut, alis
|
Rambut yang
tidak rapih dan
tidak jelas.
Rambut
yang tipis atau
tanpa tekanan.
Tidak memiliki
alis.
|
Banyak
pikiran, bingung melakukan apa.
Kurang
jantan dan tidak pasti
|
|
3.
Mata, hidung
|
Mata yang
menatap tajam keatas, mata juling
Hidung yang
bengkok
|
Banyak
memikirkan sesuatu, asik dalam
fantasi, ragu- ragu, pikiran
kacau.
Menganggap rendah
dirinya di depan
orang lain.
|
|
4.
Mulut, bibir
|
Mulut tertutup
|
Menutup diri, tidak
mau terbuka dengan orang lain,
|
|
5.
Dagu,
telinga
|
Melebih-lebihkan dagu
|
Adanya
perasaan tidak mampu, tidak dapat
mengambil keputusan.
|
|
6.
Leher,
pundak
|
Leher yang
mengecil dan hamper
tidak kelihatan.
Pundak
satu sisi tidak
seimbang dengan sisi
yang lain.
|
Depresi.
Ketidakseimbangan emosi, konflik pada
peran seksualitas, kurang yakin
atau kurang percaya
diri.
|
|
7.
Lengan,
tubuh, tangan, jari
|
Lengan yang
panjang.
Tubuh gemuk
dan bulat.
Tangan yang
bergaris tebal.
Tangan yang
panjang dan lemah.
|
Suka
menolong, membantu teman.
Ada
perasaan rendah diri
terhadap bentuk tubuhnya.
Adanya
perasaan bersalah, masturbasi,curang.
Sifat
ketergantungan dan keinginan
untuk dibimbing atau
diarahkan.
|
|
8.
Pakian
|
Garis tengah
pada pakian
|
Ada
ketergantungan pada orangtua.
|
|
9.
Kaki, paha,
lutut
|
Paha yang
pendek
|
Merasa
kurang mampu dan
kurang lincah.
|
C.Kesimpulan.
Dari hasil
tes grafis DAP/DAM
yang dianalisa, subyek memiliki
karakter yang Ketergantungan secara
emosional, mempunyai
perasaan yang tidak
nyaman, depresi, ada kecenderungan
masturbasi dan perasaan
bersalah karena masturbasi, ada perasaan bersalah
karena membohongi orangtua, merasa dirinya
kurang mampu atau
kurang lincah dalam
hal akademis, masih ada ketergantungan yang besar
dari orangtua, Kurang berani
tampil untuk menyatakan
diri, cemas, insecure, ragu, takut, tidak pasti, kurang
mampu berkarya, kurang memiliki
semangat atau gairah,
tertekan karena banyak
pikiran, kurang dorongan untuk
berprestasi atau belajar
(tidak ada gairah
untuk belajar), pasrah dengan
keadaan, tidak tahu berbuat
apa dan apa yang
sedang dilakukan atau
dikerjakan, Ada kemungkinan gangguan
organis, intelegensi kurang,
pikiran melayang kemana-mana, aspirasi intelektual
dangkal,gejala somatic pada
kepala. Meskipun begitu subyek
merupakan pribadi yang
baik karena suka
membantu teman yang sedang membutuhkan
bantuan atau teman
yang lagi kesusahan.
3
|
HTP
|
Deskripsi
|
Indikasi
|
E
|
Kesan Umum
|
|
|
1.
Proporsi
|
Proporsional
|
Intelektual yang
sedikit rendah, pribadi yang sederhana atau
apa adanya, emosinya bisa
dikontrol, pendiam, peran
dalam keluarga sebagai
anak yang harus
bertanggungjawab dengan apa
yang sedang dikerjakannya.
|
|
2.
Posisi
|
Menjauh dari
rumah.
Dekat dengan
pohon.
Hubungan
|
Subyek
kurang dekat dengan
ibunya karena ibu
adalah sosok yang
keras dan tegas.
Subyek
lebih dekat dan
lebih sayang dengan
bapaknya karena baginya
bapak adalah yang terbaik
yang mengerti dengannya.
Hubungan subyek
dengan orangtua baik, hubungan ayah
dengan ibu seolah ada
jarak yang memisahkan tetapi masih
dalam keadaan yang
baik-baik saja.
|
|
3.
Komposisi
|
Penempatan diri yang
kurang baik/ kurang bagus
|
Kurang
mampu mengemban tugas
dan kepercayaan orangtua, santai dalam
melakukan sesuatu, malas, simple dan
instan.
|
|
4.
Penyelesaian gambar
|
Berjalan mendekati
pohon
|
Jika
ada kesulitan atau
saat membutuhkan sesuatu
subyek selalu/ lebih banyak
meminta kepada ayahnya
bila dibandingkan dengan
ibunya.
|
|
B
|
Bagian
|
|
|
1.
Rumah
|
Ukuran rumah besar.
|
Ibu
sangat mendominasi dalam
hal rumah tangga.
|
|
2.
Pohon
|
Ukuran pohon
sedang
|
Ayah
sebagai sosok pelengkap, ayah kurang
otoritas dalam keluarga, kurang berani
di dalam keluarga.
|
|
3.
Orang
|
Ukuran orang
kecil.
Mendekati dan Menuju pohon
|
Subyek
kurang berperan dalam
keluarga, merasa dirinya kurang berharga dan
kurang di perhatikan
dalam keluarga.
Ada
kebutuhan atau perhatian
atau harapan agar
orangtuanya bersatu dan
saling sayang.
|
C. Kesimpulan.
Dari hasil
tes grafis HTP
yang dianalisa, subyek memiliki
karakter Intelektual yang
sedikit rendah, pribadi yang sederhana atau
apa adanya, emosinya bisa
dikontrol, pendiam, peran
dalam keluarga sebagai
anak yang harus
bertanggungjawab dengan apa
yang sedang dikerjakannya.
Subyek kurang
dekat dengan ibunya
karena ibu adalah
sosok yang keras
dan tegas. Subyek
lebih dekat dan
lebih sayang dengan
bapaknya karena baginya
bapak adalah yang terbaik
yang mengerti dengannya. Hubungan
subyek dengan orangtua
baik, hubungan ayah dengan
ibu seolah ada
jarak yang memisahkan tetapi masih
dalam keadaan yang
baik-baik saja.
Subyek Kurang
mampu mengemban tugas
dan kepercayaan orangtua, santai dalam
melakukan sesuatu, malas,
simple dan instan.
Jika ada kesulitan
atau saat membutuhkan
sesuatu subyek selalu/ lebih
banyak meminta kepada
ayahnya bila dibandingkan
dengan ibunya.
Ibu sangat
mendominasi dalam hal
rumah tangga, Ayah sebagai sosok
pelengkap, ayah kurang otoritas
dalam keluarga, kurang berani
di dalam keluarga. Subyek
kurang berperan dalam
keluarga, merasa dirinya kurang berharga dan
kurang di perhatikan
dalam keluarga. Ada
kebutuhan atau perhatian
atau harapan agar
orangtuanya bersatu dan
saling sayang dengan kata
lain subyek mengharapkan
kehidupan kedua orangtuanya
harus harmonis sesuai
apa yang diharapkan.
Kesimpulan Umum
Dari tiga
alat tes grafis yang
digunakan yaitu Baum
Tes, DAP/DAM, dan HTP maka
kesimpulan yang dapat
ditarik adalah :
Subyek memiliki
karakter yang baik, suka
menolong sesama teman
yang membutuhkan bantuan, ingin mengalami
sensasi serta mencari
sensasi orang lain (wanita), memiliki kecenderungan
primitive, mudah tersinggung,
banyak yang sedang
dipikirkan, banyak beban hidup, ada
ganguan kontak dengan
oranglain di masa
lampau dan memiliki kesukaran atau
kesulitandalam belajar,
Ketergantungan secara
emosional, mempunyai
perasaan yang tidak
nyaman, depresi, ada kecenderungan
masturbasi dan perasaan
bersalah karena masturbasi, ada perasaan bersalah
karena membohongi orangtua, merasa dirinya
kurang mampu atau
kurang lincah dalam
hal akademis, masih ada ketergantungan yang besar
dari orangtua, Kurang berani
tampil untuk menyatakan
diri, cemas, insecure, ragu, takut, tidak pasti, kurang
mampu berkarya, kurang memiliki
semangat atau gairah,
tertekan karena banyak
pikiran, kurang dorongan untuk
berprestasi atau belajar
(tidak ada gairah
untuk belajar), pasrah dengan
keadaan, tidak tahu berbuat
apa dan apa yang
sedang dilakukan atau
dikerjakan, intelegensi kurang,
pikiran melayang kemana-mana, aspirasi intelektual
dangkal,gejala somatic pada
kepala. Meskipun begitu subyek
merupakan pribadi yang
baik karena suka
membantu teman yang
sedang membutuhkan bantuan
atau teman yang
lagi kesusahan.
Subyek miliki
ibu yang keras
dan tegas. Subyek
lebih dekat dan
lebih sayang dengan
bapaknya karena baginya
bapak adalah yang terbaik
yang mengerti dengannya. Hubungan
subyek dengan orangtua
baik, hubungan ayah dengan
ibu seolah ada
jarak yang memisahkan tetapi masih
dalam keadaan yang
baik-baik saja. Subyek
Kurang mampu mengemban
tugas dan kepercayaan
orangtua, santai dalam melakukan
sesuatu, malas, simple dan instan.
Jika ada kesulitan
atau saat membutuhkan
sesuatu subyek selalu/ lebih
banyak meminta kepada
ayahnya bila dibandingkan
dengan ibu. Subyek
mengharapkan kehidupan kedua
orangtuanya harus harmonis
sesuai apa yang
diharapkan.
LEMBAR PENYERTA
TEST MENGGAMBAR
ORANG DARI KAREN
MACHOVER
Nama : Novenly, Usia : 20 tahun, Tanggal : 27 Oktober
2016, Laki-laki, Masalah
: malas, tidak tau
apa yang harus
dia lakukan, bingung, cemas, Diagnosa : Intelegensi yang
dimiliki subyek adalah
rendah sehingga banyak
berfantasi atau menghayal. (ketika
membuat gambar) Tanda-tanda
yang tampil mencolok
dan bagaimana prosedur
menggambar subyek : merasa ragu-ragu
karena kurang percaya
diri saat menggambar
dan merasa malu
dengan hasil gambar
subyek.
PENYERTA
“Andaikan orang
yang anda gambar
adalah seorang tokoh
di dalam sebuah
cerita (novel) atau
drama.”
Apa yang sedang
dikerjakannya?
(mau
memanjat pohon)
Umurnya
berapa?
(Berumur
20 tahun)
Apakah
dia sudah menikah?
(belum menikah)
Dengan
siapa dia tinggal/hidup?
(hidup sendirian)
Dengan
siapa dia lebih
senang, dengan Ibunya atau
Ayahnya?
(dengan ayahnya)
Apakah
dia bersaudara laki-laki/perempuan)?
(lelaki dan
juga perempuan)
Apakah
macam pekerjaannya (jabatannya)?
(saudara laki –laki
yaitu polisi dan
saudara perempuan yaitu
Ibu rumah tangga)
Sampai
dimanakah sekolahnya?
(perguruan tinggi)
Apakah
cita-citanya?
(ingin menjadi
tentara)
Sampai
dimanakah kepandaiannya?
(untuk
kepandaian akademis kurang baik, namun kepandaiannya
dalam sepakbola sangat
bagus)
Bagaimanakah
kesehatannya?
(baik)
Bagaimanakah
tampangnya?
(berwajah oriental, berkulit putih
dan memiliki rambut
lurus yang tersusun
rapih)
Bagian
tubuh manakah yang
menurutnya paling baik?
(tangan)
Bagian
tubuh manakah yang
menurutnya paling buruk?
(kaki)
Apakah
dia tipe orang
penggugup?
(iya
)
Apakah
yang biasanya dipikirkan
olehnya?
(kasihan orangtua)
Apa-apa
saja yang membuat
dia marah?
(ketika diolok atau
di bully teman-temannya)
Sebutkan
tiga keinginan utamanya?
(ingin
menjadi sukses kedepannya, ingin bias
membahagiakan orangtua, dan ingin mendapatkan istri
yang baik)
Sebutkan
kebaikan-kebaikannya?
(cepat
peduli kepada orang
lain dan suka
menolong sesama yangh
butuh pertolongan)
Sebutkan
keburukan-keburukannya?
(suka
main game sampai
lupa waktu, suka
menipu dan membohongi
orangtua, malas kuliah,
malas mengerjakan tugas
kuliah, susah bangun pagi
dan kuat begadang
malam)
Apakah
dia suka sendirian
atau berhubungan dengan orang
lain?
(suka sendirian)
Apakah
dia adalah tipe yang
selalu mencurigai orang
lain?
(Tidak)
Bagaimana
dia memandang dirinya
sendiri (kesadaran dirinya)?
(tidak jujur
dengan orangtua, malas dan tidak
mau berupaya agar
bisa rajin kuliah)
Bagaimana
hubungan dia dengan
istri (suaminya)?
-
Bagaimana
dia terpisah dari
suami (istrinya)?
-
Berapa
luas pergaulannya dengan
perempuan (lelaki) lainnya?
(luas
pergaulan dengan laki-laki
cukup dan luas pergaulan
dengan perempuan jarang
sekali)
Bagaimana
hubungan dia terhadap
perempuan (lelaki) lainnya?
(hubungan dengan
laki-laki baik, sedangkan dengan perempuan biasa-biasa
saja)
Bagaimana
perasaan dia terhadap
istri (suaminya) dalam
bidang seksual?
(seks adalah
kebutuhan mutlak)
Apakah dia dalam
bidang seksual telah
berpengalaman sebelum menikah?
(Sudah)
BILA SUBYEK
BELUM MENIKAH.
Bagaimana
hubungan dia dengan
ibu (bapaknya)?
(Baik)
Pernakah
dia berpisah dari
ibu (bapaknya)?
(Pernah
waktu kuliah)
Berapa
luas pergaulan dia
dengan perempuan (lelaki)?
(tidak banyak)
Bagaimana hubungan
dia dengan perempuan
(lelaki)?
(hubungan biasa-biasa
saja hanya sekedar teman)
Apakah
dia telah berpengalaman
di dalam bidang
seksual?
(iya,sudah berpengalaman)
Akan dinikahinyakah
pertnernya itu tadi?
(tidak)
Tipe
perempuan (lelaki) bagaimanakah
yang disenanginya?
(perempuan yang
baik, cantik dan kulitnya putih)
Pernakah
dia melakukan
perbuatan-perbuatan yang berhubungan
dengan seks terhadap anak
lelaki (perempuan)?
(belum
pernah kalau sama
anak-anak, kalau orang
dewasa atau remaja
sudah pernah)
Apakah
dia pernah melakukan
masturbasi?
(pernah)
Berapa
banyak masturbasinya?
(banyak kali
dan tak terhitung)
Bagaimana pandangannya tentang
masturbasi?
(jika melakukan
masturbasi, dia merasa lega
dan merdeka)
Siapakah
yang diingatnya (dikenangnya)?
(orangtua)
Sukakah
anda menjadi seperti
dia?
(suka, karena orangtua
disiplin dan tegas
dalam mendidik dan
mengatur anak-anaknya)
PENILAIAN TERHADAP
DIRI SUBYEK SENDIRI
Bagian
tubuh manakah yang
paling buruk?
(dada)
Bagian
tubuh mana yang paling
baik?
(tangan)
Apa-apa
saja kebaikan diri
anda?
(suka membantu
dan cepat merasa
kasihan dengan oranglain)
Apa-apa
saja keburukan anda?
(suka
main game sampai
lupa waktu, suka
menipu dan membohongi
orangtua, malas kuliah,
malas mengerjakan tugas
kuliah, susah bangun pagi
dan kuat begadang
malam)
CATATAN :
Kedekatan emosional
subyek lebih ke
bapaknya bila dibandingkan
dengan ibunya. Ibu
merupak sosok yang
mendominasi di dalam
keluarga dan ayahnya hanya
sebagai pelengkap meski
ayah adalah kepala
keluarga. Hubungan ayah
dan ibu subyek
agaknya kurang begitu
harmonis dan kurang
dekat. Hal yang dirasakan
subyek saat ini
yaitu ada kerinduan
atau perasaan ingin
mendapatkan perhatian dari
orangtua.
Subyek merupakan
pribadi yang baik
dimana suka membantu
sesama, serta cepat
merasa simpati dan
cepat merasa ibah
walaupun ada sisi
buruknya yaitu suka
menipu atau membohongi
orangtua, suka bolos kuliah, malas
kuliah, malas mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan oleh
dosen, hal ini mungkin
terjadi karena rendahnya
tingkat intelegensi subyek.
Hubungan antar sesame
teman yang kurang
terlalu baik dimana
subyek selalu tertutup
dan tidak terbuka
jika ada masalah
yang dating dan ia
cenderung diam dan
murung, jika ada symptom
yang datang maka
subyek mencari kesibukannya
dengan bermain game
dan tidur. Subyek
memiliki ketergantungan emosional, depresif, dan suka
melamun.
Subyek memiliki
banyak pikiran (pikiran
bersalah, ragu-ragu, cemas,takut), tidak
tau apa yang
harus dibuatnya, pikirannya kacau
balau, selalu memikirkan
orangtua namun tidak
berusaha membantu orangtua. Subyek
cenderung masturbasi dan
cenderung lebih menkankan
hal-hal yang sifatnya
praktis, cepat dan pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar